Blitar- 28 September 2025. KBIHU AnNahdliyah Kota Blitar kembali menggelar kegiatan rutin manasik haji dan umroh di Aula SMK Islam 1 Kota Blitar. Kegiatan selalu dimulai jam 06.00-selesai. Materi kali ini disampaikan oleh KH Muhtar Lubby, MA, Rais Syuriah PCNU Kota Blitar.
Thowaf adalah salah satu bentuk ibadah dalam Islam yang dilakukan dengan cara mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali putaran. Ibadah ini bukan sekadar ritual fisik, melainkan simbol kepasrahan dan penghambaan total kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:
> “Dan hendaklah mereka melakukan thowaf di sekitar rumah yang tua (Ka’bah).” (QS. Al-Hajj: 29)
Macam-Macam Thowaf
Thowaf memiliki beberapa jenis, masing-masing dengan fungsi dan waktu pelaksanaan yang berbeda:
- Thowaf Wajib: Bagian dari rangkaian ibadah haji dan umrah.
- Thowaf Ifadhoh: Thowaf inti dalam ibadah haji.
- Thowaf Qudum: Dilakukan saat pertama kali tiba di Masjidil Haram.
- Thowaf Umroh: Merupakan bagian dari ibadah umrah.
- Thowaf Wada’: Thowaf perpisahan sebelum meninggalkan Mekkah.
- Thowaf Nadzar: Dilakukan sebagai bentuk pemenuhan nazar.
- Thowaf Sunnah: Bisa dilakukan kapan saja saat berada di Masjidil Haram.
Syarat Sah Thowaf
Agar thowaf dianggap sah, beberapa syarat harus dipenuhi:
- Suci dari hadats dan najis.
- Menutup aurat.
- Berniat thowaf jika dilakukan secara mandiri.
- Memulai dari Hajar Aswad dan menghadapnya.
- Ka'bah berada di sebelah kiri saat berjalan.
- Menyelesaikan tujuh putaran.
- Tidak berniat lari saat thowaf.
Sunnah-Sunnah Thowaf
Untuk menyempurnakan thowaf, dianjurkan mengikuti sunnah-sunnah berikut:
- Mengusap dan mencium Hajar Aswad atau melambaikan tangan sambil membaca: “Bismillahi Allahu Akbar.”
- Mengusap Rukun Yamani dan membaca doa.
- Berjalan cepat (raml) bagi laki-laki pada tiga putaran pertama.
- Mendekat ke Ka'bah jika memungkinkan tanpa menyakiti orang lain.
- Berdzikir dan berdoa di setiap putaran.
- Membaca doa antara Rukun Yamani dan Hajar Aswad:
“Rabbana atina fid-dunya hasanah wa fil-akhirati hasanah wa qina ‘adzaban nar…”
- Sholat sunnah dua rakaat setelah thowaf di belakang Maqam Ibrahim.
- Meminum air Zamzam.
Hal yang Membatalkan Thowaf
Thowaf menjadi batal apabila:
- Terkena hadats atau najis.
- Tidak menyelesaikan tujuh putaran.
- Putaran tidak sesuai arah.
- Aurat terbuka.
- Keluar dari area thowaf (Mathof).
Keutamaan Thowaf
Thowaf memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Pahalanya setara dengan memerdekakan budak.
- Merupakan amalan yang dicintai Rasulullah ï·º.
- Dosa-dosa diampuni oleh Allah.
- Mendapatkan rahmat Allah yang turun setiap hari dan malam di Ka'bah.






0 Komentar