Keistimewaan Tempat-Tempat Haromain, KH. Kusnuri Berikan Pemahaman Mendalam kepada Calon Jamaah Haji

 

Blitar — Ahad, 14 Desember 2025

KBIHU An-Nahdliyah Kota Blitar kembali menggelar Bimbingan Manasik Haji dan Umroh sebagai bagian dari program pembinaan rutin bagi calon jamaah haji. Kegiatan ini dilaksanakan pada Ahad (14/12/2025) pukul 06.00–08.00 WIB bertempat di Aula SMK Islam 1 Blitar, Jl. Musi No. 6 Kauman, Kepanjenkidul, Kota Blitar.

Pada kesempatan tersebut, KH. Kusnuri, Dewan Syuriah PCNU Kota Blitar sekaligus pengurus KBIHU An-Nahdliyah Kota Blitar, menyampaikan materi bertema “Keistimewaan Tempat-Tempat Haromain.” Materi ini bertujuan memberikan pemahaman mendalam kepada jamaah tentang kemuliaan dan keutamaan dua tanah suci, yakni Makkah dan Madinah, beserta tempat-tempat istimewa di dalamnya.

Dalam pemaparannya, KH. Kusnuri menjelaskan bahwa Haromain merupakan sebutan bagi dua kota suci umat Islam, Makkah dan Madinah, yang memiliki status tanah haram dengan aturan dan keistimewaan khusus. Di wilayah ini, umat Islam dilarang melakukan perbuatan tertentu seperti menumpahkan darah, menebang pohon, berburu, dan mengambil barang temuan, sebagai bentuk penghormatan terhadap kesuciannya.

Lebih lanjut, beliau menguraikan keutamaan Masjidil Haram sebagai pusat ibadah umat Islam dengan Ka’bah sebagai kiblat dunia. Salah satu keistimewaan utamanya adalah pelipatgandaan pahala shalat hingga seratus ribu kali lipat, serta statusnya sebagai rumah ibadah pertama yang dibangun untuk menyembah Allah SWT. Selain itu, KH. Kusnuri juga menjelaskan sejarah panjang Masjidil Haram, mulai dari masa Nabi Ibrahim AS hingga perluasan besar-besaran di era modern Kerajaan Arab Saudi.

Tidak hanya itu, jamaah juga diajak mengenal berbagai tempat istimewa di sekitar Ka’bah, seperti Hajar Aswad, Multazam, Rukun Yamani, Maqam Ibrahim, dan Hijir Ismail, yang masing-masing memiliki fadhilah dan adab khusus dalam pelaksanaan ibadah. Tempat-tempat tersebut dikenal sebagai lokasi yang penuh keberkahan dan mustajab untuk berdoa, selama dilakukan dengan niat yang benar dan tetap menjaga adab serta keselamatan sesama jamaah.

KH. Kusnuri juga menyoroti keutamaan air Zamzam sebagai air yang penuh berkah, menjadi wasilah terkabulnya doa, penawar penyakit, serta mukjizat yang tidak pernah kering sejak masa Nabi Ismail AS. Jamaah dianjurkan untuk meminum air Zamzam dengan niat dan doa yang baik agar memperoleh manfaat dunia dan akhirat.

Dalam materi tersebut, dibahas pula keutamaan Masjid Nabawi di Madinah, yang pahala shalatnya dilipatgandakan seribu kali dibandingkan masjid lainnya (kecuali Masjidil Haram). Selain itu, Masjid Nabawi memiliki Raudhah, area yang disebut sebagai taman surga, serta menjadi tempat ziarah Rasulullah SAW yang memiliki nilai spiritual tinggi bagi umat Islam.

Kegiatan manasik ini diikuti oleh puluhan calon jamaah haji Kota Blitar yang tampak antusias menyimak materi. Para peserta menyadari bahwa memahami keistimewaan tempat-tempat Haromain sangat penting agar ibadah haji dan umroh tidak hanya sah secara fiqih, tetapi juga bernilai tinggi secara spiritual.

Melalui kegiatan bimbingan rutin ini, KBIHU An-Nahdliyah Kota Blitar berharap para calon jamaah haji dan umroh mampu menunaikan ibadah dengan ilmu, adab, dan kesadaran penuh akan kemuliaan tanah suci, sehingga perjalanan ibadah benar-benar menjadi sarana peningkatan iman dan ketakwaan kepada Allah SWT.


0 Komentar